RSS

uuu

iya aku terdiam.. untuk pertama kalinya setelah hampir setengah tahun menjalani hari-hari dengannya, kali ini aku memilih diam . Masih terngiang di pikiranku " kamu bisa ga sih sekali-kali diem". Oke .... dengan jawaban diam aku ladenin permintaannya.
masih terlalu banyak pikiran yang ada di kepalaku. Untuk kesalahannyapun kali ini dia lebih meladeni kegiatan bisuku ini dengan diam .
Gimana mau dapet keputusan kalo jadinya sama sama hening.

padahal dalam angan , sedikit rajukan ato banyolan dikit aja bisa luluhin nih acara "mogok ngomongnya"
a
tapi dia ga kayak gitu

agak jahat juga sih kalo lagi dalam situasi ga enak gini, kita flashback ke orang yang ga bakal giniin kita

akhirnya acara malem ini diem-dieman

ga enak, sebel, gondok, capek,
akhirnya pilihannya cuma "diem" lagiiii


pilihan break lah yang diambil

sebenernya kepengennya enggak

oh maaaaaaaaaaaaaai