CIARA 2

setelah ngebut-ngebutan dan ketakutan akhirnya Ciara keba lampu merah juga, laki-laki itu tepat berada di sebelahnya

" ini dompet kamu tadi jatuh di tempat parkir, aku coba kejar dan kasih kamu ini "si jaket hitam berbicara

dengan tampang kaget sekaligus takut dan tak percaya, Ciara menerima dompet itu.
"mm makasih mas"

"sama samaa "

karena perasaan bersalah karena sudah menuduh yang enggak-enggak juga karena dompet Ciara dikembalikan akhirnya Ciara memberanikan diri bertanya lebih lanjut

"jarang-jarang juga jaman sekarang orang mau sebaik itu ngembaliin dompet"pikirnya dakam hati

"mas ,mmmmm ada waktu untuk sekedar minum ?"
"emmmm sebenernya ini mau pulang sih, tapi okelah gapapa" jawabnya dengan suara yang kurang jelas di balik helm fullface nya.

                                                                    ****

setelah sampai di caffe yang biasa Ciara datengin, LEMONADE, ciara langsung ke tempat favoritenya di caffe ini, di pojokan samping rak buku-buku. sebenernya alasan Ciara suka caffe ini selain tempatnya yang cozy dan konsep caffenya yang oke, juga karena rak buku ini yang berisi buku-buku yang ga diduga-duga, mulai dari fiksi sampai non fiksi. dan Ciara suka buku-buku yang disajikan.

"emm baru pertama kali kesini ?" Ciara membuka obrolan
"iyaaa, jarang ke daerah sini juga soalnyaa"
"ohhh, mm halo gw Ciara" mencoba memperkenalkan diri berharap kekikukan yang ada terlelehkan
"gw Dion " sambil berjabat tangan

untuk waktu yang cukup lama mereka mengobrol, dan entah mengapa obrolan mereka bisa cocok. tak jarang mereka bersendagurau, padahal Ciara yang cenderung tertutup jarang sekali mengobrol seperti ini, apalagi dengan orang baru.

jam yang menunjukkan pukul 7 malam membuat Ciara harus mengakhiri obrolan sorenya ini

"Cia, boleh minta nomer kamu gaa ? sapatau kita bisa sharing tentang next desaign yang mau kamu buat"
"hubungin lewat twitter aja yaa ...."
"okeeey" masih dengan senyumnyaa

"emm kalo diliat-liat si Dion oke juga yaaa, kenapa daritadi gw ga nyadar" bicara pada diri sendiri

"yaudah yuuk gw anter pulang yaaa .. ? " tawar Dion

"emm gausah deh gw bisa sendiri kook..."

" anggep aja ucapan makasih gw atas minuman ini"

"heeeeeeeemmmmmm, oke deh "



'TO BE CONTINUE"