RSS

kecewa

payung payung itu bertebaran
berwarna warni 
sekeliling mata memandang hujan membasahi peluh-peluh ribuan orang 
angin tak mau kalah mengibur suasana malam 
membuat pasangan-pasangan semakin mendekap erat

sepasang mata mengawasi sekeliling
mencari satu sosok
menanti-nanti
dalam hati seraya berdoa 
"..................................."

patung besar berada di depan banyak kerumunan itu 
entah apa yang mereka cari di tempat ini
rangkaian cahaya diatur sedemikian rupa menyinari tempat yang dulu termasuk keajaiban dunia ini
cahaya flash berkeliaran disana - sini 
dijinjing benda hitam bermata satu itu dikanan kiri

ikut duduk dan menunggu
ternyata ribuan itu hanya diartikan satu orang penentu itu
si penguasa
seenak hati datang trus pergi 
tanpa menunduk 
cercaan datang baginya

dipandangnya lagi benda kecil putih itu 
tidak dilihat tanda-tanda akan berbunyi
'yasudahlah'
menjadi kata pilihan 
musik asing dari sebelah sana membuat khidmat
ingin segera berdoa

secepat kilat menerobos 
akhirnya menyerah juga
kemudian menunggu 

yang dinanti
banyak cahaya terbang keawan ditiadakan

pergi 
terlelap


kumala maharani, kemarin , #31harimenulis

0 komentar:

Posting Komentar